Gubernur Kalteng Tegaskan Pendidikan Adalah Harga Mati, Ajak Semua Pihak Wujudkan Generasi Unggul
Inews Sampit- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan. Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama dan menjadi “harga mati” untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Jumat pagi (19/9/2025). Dalam kunjungannya, Gubernur tidak hanya berdialog dengan para siswa dan guru, tetapi juga meninjau sarana prasarana sekolah, memantau program digitalisasi pembelajaran, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Baca Juga : Sankt Peterburg: Kota Sejuta Pesona, Pusat Budaya Rusia yang Memikat Dunia
Pendidikan Prioritas Utama untuk Maju
Di hadapan para siswa, guru, dan orang tua murid, Gubernur Agustiar menyampaikan alasan mengapa sektor pendidikan menjadi program prioritas pemerintahannya.
“Jika sumber daya manusianya maju, maka daerah pun akan maju. Tapi jika SDM tertinggal, maka daerah akan sulit berkembang. Inilah sebabnya saya menempatkan pendidikan sebagai fokus utama pembangunan,” tegasnya.
Gubernur menambahkan, dirinya tidak ingin ada anak di Kalimantan Tengah yang putus sekolah, apalagi tidak mendapatkan akses kesehatan dan gizi yang layak.
“Pendidikan adalah harga mati. Saya tidak ingin melihat anak-anak kita di pedalaman maupun di kota yang tidak bersekolah, tidak bisa berobat, atau tidak punya makanan yang cukup,” ujarnya dengan nada serius.
Pesan untuk Guru dan Siswa
Selain menyoroti pentingnya pendidikan formal, Gubernur juga mengingatkan para guru untuk ikut menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik.
“Didik mereka agar menjauhi pergaulan bebas, narkoba, judi online, dan perilaku negatif lainnya. Mereka adalah masa depan kita, calon pemimpin daerah, calon pemimpin bangsa,” pesan Agustiar.
Kegiatan Sosial di Sekolah
Kunjungan Gubernur kali ini tidak hanya sebatas inspeksi. Berbagai kegiatan sosial juga digelar, antara lain pengobatan gratis, potong rambut gratis, dan pembagian paket sembako kepada orang tua siswa yang membutuhkan.
Selain itu, Gubernur bersama Pangdam XII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, Kabinda Kalteng, dan sejumlah pejabat daerah turut melakukan penanaman pohon di halaman sekolah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan generasi masa depan.
Digitalisasi Pendidikan 100% Terealisasi
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melaporkan bahwa program digitalisasi pembelajaran di seluruh SMA/SMK di Kalimantan Tengah sudah tuntas.
“Alhamdulillah, digitalisasi pembelajaran sudah tersalurkan 100 persen ke seluruh sekolah. Dengan ini, siswa-siswa kita bisa belajar dengan lebih modern dan terhubung dengan perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Sinergi Pemprov dengan Forkopimda
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kalteng, di antaranya Pangdam XII/Tambun Bungai, Kapolda, Kabinda, Danrem 102/Panju Panjung, serta jajaran pejabat Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotawaringin Timur. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pendidikan dan layanan publik di seluruh wilayah.
Dengan langkah nyata tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimistis mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global, sekaligus menjadikan Bumi Tambun Bungai semakin maju dan sejahtera.
