LDII Kotim Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Sampit: Kobarkan Semangat Generasi Muda untuk Indonesia Maju
Inews Sampit- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menunjukkan konsistensinya dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air. Pada Minggu (17/8/2025) pagi, halaman Kantor Sekretariat DPD LDII Kotim di Sampit dipenuhi warna merah putih ketika warga LDII dari berbagai kalangan berkumpul mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara berlangsung khidmat dengan suasana penuh semangat kebersamaan. Wakil Ketua DPD LDII Kotim, Eko Cahyono, S.Hut, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia mengajak seluruh warga LDII untuk memperkuat persatuan serta menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita terus meningkatkan kerukunan dan kekompakan dalam mengisi kemerdekaan. Kita juga harus membina generasi muda dengan 29 karakter luhur agar kelak mereka siap memimpin bangsa. Hal ini sejalan dengan tema HUT RI tahun ini: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” tegas Eko.
Baca Juga : Korban Kritis Dilarikan ke RSUD dr Murjani, Satu Sopir Tak Terselamatkan
Tradisi Tahunan yang Selalu Dinanti
Bagi LDII Kotim, upacara bendera bukan sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi tradisi tahunan yang sarat makna. Momentum ini dimaksudkan sebagai penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang rela berkorban demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Peserta upacara datang dari berbagai lapisan masyarakat LDII. Anak-anak, remaja, orang dewasa hingga kalangan orang tua hadir dengan penuh antusias. Menariknya, petugas upacara diisi oleh generasi muda LDII, sebagai bentuk pembelajaran sekaligus latihan kepemimpinan.
“Kami ingin menyiapkan generasi muda agar berani tampil, disiplin, dan bertanggung jawab. Inilah tongkat estafet perjuangan yang harus terus diwariskan,” tambah Eko.
Kobarkan Jiwa Nasionalisme
Prosesi upacara berjalan sesuai tata upacara kenegaraan. Dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Proklamasi, Pancasila, serta Undang-Undang Dasar 1945. Momen sakral itu menjadi pengingat bagi seluruh peserta tentang arti penting kemerdekaan, sekaligus menanamkan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan berbangsa.
Sejumlah peserta tampak haru saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Anak-anak yang ikut menyanyikan lagu perjuangan dengan lantang menambah semarak upacara.
Meriah dengan Lomba dan Seni Bela Diri
Tak hanya upacara, LDI Kotim juga memadukan peringatan HUT RI dengan kegiatan yang penuh keceriaan. Setelah upacara, panitia mengumumkan dan menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba yang sebelumnya telah digelar. Lomba yang melibatkan anak-anak dan remaja ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, kebersamaan, serta sportivitas.
Suasana semakin meriah ketika para pendekar muda dari Perguruan PERSINAS ASAD Kotim menampilkan seni bela diri pencak silat. Aksi atraktif tersebut memukau peserta dan mengundang tepuk tangan riuh dari hadirin.
Hangatkan Kebersamaan dengan Santap Bersama
Sebagai penutup rangkaian acara, seluruh warga LDII Kotim berkumpul menikmati sarapan bersama yang telah disiapkan oleh ibu-ibu. Hidangan sederhana terasa istimewa karena dinikmati dalam kebersamaan dan penuh keakraban.
Momentum ini tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga LDII Kotim. Semangat gotong royong, persatuan, dan cinta tanah air menjadi pesan utama yang ingin diwariskan kepada generasi penerus.
“Semoga dengan semangat kemerdekaan ini, kita semua semakin kompak dalam membangun bangsa, terutama menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” tutup Eko.
Dengan nuansa kebersamaan yang kuat, upacara HUT RI ke-80 yang digelar LDII Kotim di Sampit menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, melainkan juga wadah untuk menumbuhkan kesadaran, nasionalisme, dan semangat membangun Indonesia yang lebih maju.
