Timnas Indonesia Tembus Peringkat 118 Dunia Kenaikan Posisi yang Membanggakan
Sampit – Kenaikan ini menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa bagi skuad Garuda karena ini merupakan posisi terbaik yang mereka raih dalam 19 tahun terakhir.
Sebelum ranking terbaru ini dirilis, peringkat terbaik Timnas Indonesia dalam dua dekade terakhir tercatat pada 17 Mei 2006, ketika mereka berada di posisi 110 dunia. Sayangnya, setelah itu, posisi Indonesia dalam ranking FIFA terus menurun. Bahkan, pada akhir 2006, Timnas Indonesia harus puas dengan peringkat 153 dunia.
Titik Terendah dan Kebangkitan
Pencapaian gemilang ini tidak datang dengan mudah. Timnas Indonesia sempat mengalami titik terendah pada Agustus 2016, ketika mereka berada di peringkat 191 dunia. Ini terjadi setelah PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA, yang mengakibatkan kondisi sepak bola Indonesia terpuruk.
Baca Juga : Kasus Hukum Surya Darmadi penyitaan perusahaan di Singapura PT Duta Palma Group
Namun, langkah pemulihan dimulai secara perlahan, dan sejak 2020, Timnas Indonesia mulai memperbaiki posisinya. Pada Oktober 2021, Timnas Indonesia mengalami lonjakan peringkat yang signifikan setelah meraih kemenangan melawan Taiwan dalam playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Kemenangan tersebut membawa mereka naik sepuluh peringkat, dari posisi 175 menjadi 165 dunia.
Kenaikan Posisi Terbaru
Dengan kemenangan 1-0 atas China pada 5 Juni 2025, Timnas Indonesia menambah 15,05 poin yang sangat berarti untuk peringkat mereka. Hasil itu menjadi salah satu faktor yang membantu mereka naik lima peringkat dari posisi 123 ke 118 dunia dalam waktu hanya tiga bulan. Walaupun pada matchday terakhir grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 mereka kalah 0-6 dari Jepang, pengurangan 3,42 poin tersebut tidak cukup mengurangi dampak positif dari kemenangan atas China.
Menanti Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan peningkatan peringkat yang membanggakan ini, Timnas Indonesia kini tengah menantikan drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada 17 Juli 2025. Babak keempat ini akan melibatkan enam negara besar, yaitu Qatar, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.
Keputusan drawing ini sangat penting karena akan menentukan siapa lawan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia di babak selanjutnya. Babak keempat ini akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi tiga tim.
Harapan dan Tantangan Ke Depan
Pencapaian ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi titik tolak bagi pengembangan sepak bola Indonesia ke depannya. Dengan pelatih Patrick Kluivert yang telah membimbing Timnas Indonesia dengan baik, serta dukungan dari berbagai pihak, posisi ini memberikan semangat baru bagi para pemain dan penggemar untuk terus memperjuangkan sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Namun, tantangan besar tetap menanti di babak-babak selanjutnya. Timnas Indonesia harus menghadapi tim-tim kuat dari Qatar, Arab Saudi, dan negara-negara besar lainnya.
